Bagaimana Proses Pembuatan Blangkon?

Jual Kain Lurik,Tas Lurik,Dompet Lurik

Bagaimana Proses Pembuatan Blangkon?

Blangkon adalah pakaian tradisional khas Indonesia dari suku Jawa yang biasa dikenakan sebagai penutup kepala. Beberapa orang menyebut blangkon dengan ejaan belangkon, sedangkan untuk orang Sunda dikenal dengan istilah bendo. Cara membuat blangkon itu sendiri tidak semudah mendapatkan bahan bakunya karena dibutuhkan keterampilan khusus untuk mengerjakannya. Namun demikian sesulit apapun jika ditekuni dengan serius, siapapun bisa melakukannya termasuk membuat bendo / blangkon. Blangkon memang terkenal sebagai penutup kepala di sebagian umum masyarakat Jawa. Meskipun blangkon sendiri tidak selalu digunakan. Hanya pada saat acara tertentu. Tetapi blangkon yang menjadi paket busana adat Jawa sudah terkenal bahkan hingga manca negara. Blangkon dikenal sebagai aksesoris busana Jawa yang digunakan sebagai penutup kepala. Selain Jawa, blangkon juga terdapat di berbagai daerah dengan ciri khasnya masing-masing. Di Kota Solo, terdapat sentra produksi blangkon di Kampung Potrojayan, Serengan, yang membuat berbagai jenis blangkon. Satu di antaranya adalah rumah produksi Kaswanto. Proses pembuatan blangkon cukup singkat, yakni kurang dari 30 menit. Sebagai bahan dasar ialah congkeng atau kain untuk bagian dalam, lalu dilem dengan koran supaya lebih tebal. Kemudian pasang bagian-bagian lain blangkon sebagai aksen, yaitu kudungan, wiron, waton, tutupan, dan mondolan. Mondolan inilah yang membedakan blangkon Solo dan Yogyakarta. “Blangkon Solo memiliki mondolan berbentuk gepeng atau trepes, sedangkan model Yogyakarta berbentuk bulat,” kata Wardoyo, perajin balngkon di rumah produksi blangkon Kaswanto. Proses tersebut selesai kurang dari 30 menit dan harus dijemur di bawah sinar matahari yang terik selama 3-4 jam. Proses terakhir adalah menjahit supaya lebih kuat.
Bahan baku untuk membuat blangkon antara lain adalah:
  • Kain batik yang biasa digunakan samping (Sunda) atau kain lainnya sesuai dengan pesanan konsumen
  • Lem kain yang bisa dibuat sendiri dari tepung kanji yang dididihkan
  • Benang jahit
  • Kain lain sesuai kebutuhan untuk bagian dalam
  • Busa ati untuk bagian dalam yang bergunan sebagai ganjal agar ketika dipakai lebih empuk dan nyaman
  • Paku kecil
  • Kertas semen atau kertas sejenisnya.
Alat-alat yang diperlukan adalah:
  • Gunting kain.
  • Jarum jahit ukuran besar dan ukuran kecil
  • Cetakan (pola)
  • Matress kepala sebagai dudukan dan sebagai ukuran kepala yang terbuat dari kayu
  • Tang Palu yang terbuat dari kayu

blangkon

Bagaimana Proses Pembuatan Blangkon?

Jadi blangkon adalah sebuah representasi diri melalui tampilan depan yang rapi, sopan dan berseni (ditandai dengan wiru halus) dari sebuah pengendalian diri yang kuat (ikatan dua ujung kain di bagian belakang), pengendalian diri yang juga berbasis atas hubungan manusia dengan Sang Pencipta. Jadi begitu banyak cerita yang memberi penjelasan bagaimana proses pembuatan blangkon. Tapi di www.anisashop.com memberi tempat bagi orang-orang yang ingin memiliki berbagai busana adat Jawa, tak hanya blangkon saja. Ingin berbusana ala keraton di Jawa? Cek www.anisashop.com untuk lebih jelasnya. Ingin pesan blangkon yang berkualitas cek ke www.anisashop.com

Pusat Grosir Kain Batik, Kain Lurik, Baju Lurik

Dikembangkan oleh LKP KEMBAR