Mengenal Cara Pembuatan Kain Batik Lurik

Jual Kain Lurik,Tas Lurik,Dompet Lurik

Mengenal Cara Pembuatan Kain Batik Lurik

Lurik sebagaimana kita ketahui adalah kain tenun tradisional Jawa khususnya Jogja dan Solo. Kain tradisional ini, dibuat dengan melewati beberapa tahapan yang rumit dan membutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam membuatnya. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai batik lurik, mari kita lihat bagaimana proses Cara Pembuatan Kain Batik Lurik.

Pada mulanya, motif lurik masih sangat sederhana, dibuat dalam warna yang terbatas, hanya hitam dan putih atau kombinasi keduanya. Proses pembuatan tenun lurik ini dimulai dari menyiapkan bahan yaitu benang (lawe:yang masing sehelai-helai). Lalu, benang tadi diberi warna dengan menggunakan pewarna tradisional, yang bernama Tarum dan dari kulit batang mahoni. Hasil rendaman daun pohon Tom menghasilkan warna nila, biru tua, dan hitam, sedangkan kulit batang mahoni menghasilkan warna coklat.

Sebelum ditenun, benang dicuci berkali-kali, lalu dipukul-pukul hingga lunak (dikemplong), setelah itu dijemur, lalu dibaluri nasi dengan menggunakan kuas yang terbuat dari sabut kelapa. Setelah bahan atau benang ini kaku, kemudian diberi warna. Setelah itu dijemur kembali dan benang siap untuk ditenun. Dahulu, alat yang digunakan untuk menenun dikenal dua macam alat, yaitu alat tenun bendho dan alat tenun gendong. Dengan menggunakan alat tenun manual atau yang dikenal dengan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) benang-benang akhirnya ditenun menjadi kain-kain lurik indah penuh makna dan siap digunakan untuk menjadi sesuatu yang lebih indah.

Mengenal Cara Pembuatan Kain Batik Lurik

Demikianlah ulasan tentang Mengenal Cara Pembuatan Kain Batik Lurik dari www.anisashop.com. Oleh karena itu, banggalah dan tidak canggung dengan memakai kainn batiik lurik untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. Semoga bermanfaat.

 

Pusat Grosir Kain Batik, Kain Lurik, Baju Lurik

Dikembangkan oleh LKP KEMBAR