Di balik hamparan sawah dan perbukitan yang tenang, ada sebuah desa kecil di Klaten yang menyimpan “harta karun” budaya yang luar biasa. Desa ini bukan tempat wisata mainstream, tapi begitu kamu melangkah masuk, pandangan mata akan langsung disambut oleh warna-warni kain lurik yang memesona, menari di jemuran bambu dan digarap dengan tangan-tangan terampil warisan leluhur.

Ya, desa tersembunyi ini adalah jantung dari kain lurik asli Klaten. Warisan budaya yang bukan cuma cantik dilihat, tapi juga penuh makna sejarah dan filosofi. Motif-motifnya bukan sekadar garis-garis biasa, melainkan lambang keteguhan, kesederhanaan, dan ketulusan. Tak heran jika desainer-desainer ternama dunia mulai melirik ke sini, mencari inspirasi dari akar budaya Indonesia yang otentik.

Yang bikin melongo adalah proses pembuatannya masih dilakukan secara tradisional menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM). Satu helai kain bisa memakan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Setiap sentuhan adalah bukti kesabaran dan cinta pada tradisi.

Kini, kamu nggak perlu jauh-jauh datang ke desa ini untuk memiliki potongan “harta karun” ini. Kamu  dapat dengan mudah mendapatkan lurik asli Klaten yang elegan dan berkualitas di Anisa Shop Klaten! Kamu bisa memesan secara online di http://www.anisashop.com/, atau juga bisa melalui akun tiktok kami @anisalurikklaten83 dan juga bisa berkunjung langsung ke toko Anisa Shop Klaten yang beralamat di Miren, Pluneng, Kebonarum, Klaten (Timur pemandian Alam Pluneng/masuk gang samping Puskesmas Kebonarum).