Kain lurik bukan hanya sekadar kain tradisional Jawa, tetapi juga karya budaya yang mampu menembus panggung internasional. Keindahan motif lurik, khususnya dari Klaten, telah beberapa kali dipamerkan dalam event besar yang dihadiri masyarakat dunia. Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri, karena lurik tidak hanya dikenal di tanah air, tetapi juga diapresiasi di mancanegara.

Beberapa event penting yang menghadirkan lurik di mata dunia antara lain:

1. Pameran Tekstil Internasional
   Lurik Klaten pernah ikut serta dalam ajang pameran tekstil di luar negeri, sejajar dengan kain-kain tradisional dunia lainnya. Motif sederhana namun elegan membuatnya tampil unik di antara karya kain lain.
2. Fashion Show Internasional
   Desainer Indonesia kerap membawa kain lurik ke panggung fashion show internasional. Dipadukan dengan desain modern, lurik berhasil mencuri perhatian dan membuktikan bahwa kain tradisional bisa tampil stylish.
3. Festival Budaya
   Dalam festival budaya lintas negara, lurik sering dijadikan simbol identitas budaya Jawa. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya nilai budaya yang terkandung di dalam setiap helai kain lurik.

Lurik Klaten bukan hanya tentang kain, tetapi juga tentang identitas, filosofi, dan kebanggaan budaya Indonesia. Tidak heran jika event-event dunia turut mengangkat lurik sebagai salah satu warisan berharga yang patut dilestarikan.

Kalian juga ingin ikut bangga memakai warisan budaya ini? Yuk segera lengkapi koleksi Kain Lurik dari Anisa Shop Klaten. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai koleksi lurik asli Klaten yang dibuat dengan bahan pilihan dan proses tenun tradisional yang terjaga. Kainnya tidak bikin gatal, nyaman dipakai harian maupun acara spesial, dan pastinya tetap modis dan bernilai budaya tinggi. Kamu bisa memesan secara online di http://www.anisashop.com/, atau juga bisa melalui akun tiktok kami @anisalurikklaten83 dan juga bisa berkunjung langsung ke toko Anisa Shop Klaten yang beralamat di Miren, Pluneng, Kebonarum, Klaten (Timur pemandian Alam Pluneng/masuk gang samping Puskesmas Kebonarum).