Tag Archives: Tips Merawat Kain Songket

Tips Merawat Kain Songket

Tips Merawat Kain Songket

Kamu suka pakai Kain Songket? Kain tradisional asal ini merupakan kain tenun yang dibuat dari bahan serat baik alami maupun buatan. Karena termasuk kategori kain tenun, Songket tidak bisa dicuci sembarangan. Ini nih cara merawat kain songket yang benar agar kain lurik bisa bertahan lama.

1. Jangan Direndam.

Setelah dipakai, sebaiknya kain songket jangan direndam dan langsung diangin-anginkan dengan posisi bagian dalam dihadapkan ke luar. Hal ini agar tidak mengurangi kilau benang emas yang ada di kain songket.

2. Jangan Dijemur Dibawah Matahari Langsung.

Sama seperti menjemur pakaian pada umumnya, kain songket sebaiknya dijemur di tempat teduh. Hindari menjemur kain songket di bawah sinar matahari langsung. Melakukan hal ini hanya akan membuat warna kain menjadi cepat pudar. Sinar matahari pun secara tidak langsung akan membuat tekstur kain rusak dari waktu ke waktu.

Agar Kain Songket tetap awet itu memang membutuhkan waktu agar kain Songket tetap awet dan terjaga serta mempertahankan pola agar tidak pudar warnanya dan tertelan karena memcuci baju dan merawat yang salah.

3. Cuci kain songket menggunakan tangan.

Sebaiknya mencuci kain songket dengan tangan. Hindari pencucian kain songket dengan sikat atau mesin cuci. Penggunaan kedua alat ini bisa merusak pola kain songket, apalagi jika sering dilakukan.

4. Disimpan dengan cara digulung.

Kain songket sebaiknya disimpan dengan cara digulung bukan dilipat atau ditumpuk-tumpuk dengan kain, nanti bekas lipatannya berbekas. Benang-benang akan terpisah, bahkan bisa putus.

5. Dibungkus dengan bahan yang aman.

Biasanya, penjual kain songket menempatkan dagangannya dalam kardus khusus, dan kain disimpan dengan cara digulung. Jadi jangan buang kardus itu, karena bisa digunakan untuk menyimpan kembali kain songket.
Masukkan kain songket ke dalam kardus, dengan terlebih dahulu membungkusnya memakai kertas minyak atau kertas yang tidak mengandung tinta dan tulisan. Jangan dibungkus dengan plastik, karena bisa membuat songket menjadi lembab dan berjamur. 
Dikembangkan oleh LKP KEMBAR