Category Archives: Uncategorized

Tips Membuat Baju Pesta Berbahan Kain Lurik

Kain lurik yang dulu identik dengan busana tradisional kini telah menjelma menjadi bahan fashion modern, termasuk untuk baju pesta. Karakter motif garis dan filosofi mendalam yang dimiliki lurik justru menjadi nilai tambah saat dikenakan di momen spesial. Namun, agar baju pesta dari kain lurik terlihat anggun dan sesuai dengan suasana, kamu perlu memperhatikan beberapa tips penting berikut ini:

Tips Membuat Baju Pesta Berbahan Kain Lurik

  1. Pilih Lurik dengan warna elegan. Kunci utama agar lurik cocok dijadikan baju pesta adalah pemilihan warna.
  2. Gunakan desain modern atau semi-formal
  3. Kombinasikan dengan kain lain. Agar terlihat lebih pesta-ready, kamu bisa mengombinasikan lurik dengan Satin, Tulle, Brokat, Katun Jepang atau organdi
  4. Tambahkan detail mewah. Detail kecil bisa membuat baju pesta dari lurik terlihat lebih eksklusif, seperti: Payet halus, Bordir motif tradisional, Aksen pita, draperi, atau kancing klasik, dan Belt kecil dengan hiasan emas atau perak. Tapi ingat, jangan berlebihan. Cukup satu atau dua aksen agar tetap elegan.
  5. Gunakan furing berkualitas. Untuk baju pesta, kenyamanan harus jadi prioritas.
    Kain lurik sebaiknya diberi lapisan furing agar lebih halus, tidak panas, dan tidak menerawang. Furing juga membantu bentuk baju tetap rapi saat dikenakan.
  6. Percaya diri dan bangga pakai lurik.

Baju pesta berbahan lurik tidak hanya tampil beda, tapi juga membawa pesan budaya. Dengan desain dan padu padan yang tepat, kamu akan tampil anggun, unik, dan penuh karakter.

Kalian mau bikin Baju Pesta Lurik? Langsung saja ke Anisa Shop Klaten! Tersedia berbagai pilihan kain lurik berkualitas tinggi, cocok untuk dijahit jadi busana pesta baik untuk wanita maupun pria. Bisa request warna, motif, bahkan langsung pesan baju jadi dengan desain eksklusif. Kalian bisa memesan secara online di http://www.anisashop.com/, atau juga bisa melalui akun tiktok kami @anisalurikklaten83 dan juga bisa berkunjung langsung ke toko Anisa Shop Klaten yang beralamat di Miren, Pluneng, Kebonarum, Klaten (Timur pemandian Alam Pluneng/masuk gang samping Puskesmas Kebonarum).

Apakah Baju Surjan Harus Dilapisi Furing?

Baju Surjan, sebagai salah satu busana tradisional khas Yogyakarta dan Jawa Tengah, dikenal dengan modelnya yang tertutup dan bahan yang cenderung tebal seperti lurik. Namun, sering kali muncul pertanyaan: Apakah Baju Surjan Harus Dilapisi Furing?

Fungsi furing pada baju surjan adalah untuk menambah kenyamanan, meningkatkan ketahanan baju, memberi bentuk dan struktur, serta mengurangi terawang. Jika surjan dibuat dari bahan lurik yang tebal, lembut, dan nyaman di kulit, penggunaan furing bisa saja dihindari. Selain itu, jika digunakan di acara santai atau di daerah dengan suhu tinggi, tanpa furing pun baju surjan tetap nyaman dikenakan.

Jika kamu mengutamakan kenyamanan dan tampilan yang lebih rapi, maka furing pada surjan sangat disarankan. Namun, jika kamu menginginkan kesan ringan dan tidak terlalu panas, bisa memilih surjan tanpa furing. Apapun pilihanmu, pastikan kamu memilih surjan dari bahan lurik berkualitas, dengan jahitan rapi dan model kekinian. Tentunya, beli baju surjan terbaik hanya di Anisa Shop Klaten.

Perlu surjan untuk acara adat, pernikahan, atau sekadar tampil etnik modern? Yuk langsung cek koleksinya di Anisa Shop Klaten, tempat terbaik buat dapatkan Lurik Klaten. Motif paling dicari kolektor dan sosialita. Tenunan asli pengrajin Klaten. Kualitas premium, harga bersahabat. Tersedia model kain & ready-to-wear! Cek koleksi terbarunya sekarang sebelum motif favorit kamu kehabisan! Kalian bisa memesan secara online di http://www.anisashop.com/, atau juga bisa melalui akun tiktok kami @anisalurikklaten83 dan juga bisa berkunjung langsung ke toko Anisa Shop Klaten yang beralamat di Miren, Pluneng, Kebonarum, Klaten (Timur pemandian Alam Pluneng/masuk gang samping Puskesmas Kebonarum).

Lurik dalam Tren Fesyen Kontemporer: Antara Tradisi dan Inovasi

Kain lurik, yang dulunya sering dianggap kuno dan hanya dipakai dalam acara adat atau sebagai pakaian sehari-hari masyarakat pedesaan, kini telah mengalami transformasi luar biasa di tangan para desainer fesyen kontemporer. Mereka berhasil mengangkat lurik dari ranah tradisional ke panggung mode modern, bahkan internasional, dengan berbagai pendekatan inovatif.

Berikut adalah beberapa cara desainer fesyen saat ini mengadaptasi kain lurik ke dalam koleksi modern:

 

  1. Desain Siluet dan Potongan Modern:
  • Ready-to-Wear dan Kasual: Desainer mengaplikasikan lurik pada busana siap pakai yang lebih kasual dan fungsional, seperti outerwear, jaket, cropped top, celana kulot, rok A-line, kemeja, dan blazer dengan potongan modern. Ini membuat lurik lebih mudah dipakai dalam aktivitas sehari-hari tanpa terkesan kaku.
  • Asimetris dan Draperi: Desainer seperti Lulu Lutfi Labibi dikenal dengan teknik drapery (menumpuk kain) pada lurik, menciptakan siluet yang unik dan asimetris. Ini memberikan kesan artistik dan modern pada busana.
  • Potongan Minimalis: Beberapa desainer memilih potongan busana yang sederhana dan minimalis, membiarkan keindahan motif garis lurik yang menjadi fokus utama.
  1. Eksplorasi Warna dan Motif:
  • Palet Warna Kontemporer: Desainer tidak lagi terpaku pada warna-warna tradisional lurik. Mereka berani bereksperimen dengan kombinasi warna-warna kontemporer seperti neon, pastel, atau bahkan palet monokromatik yang elegan.
  • Kombinasi Motif: Meskipun lurik identik dengan garis, desainer seringkali memadukannya dengan motif lain, seperti motif tribal, floral, atau batik, untuk menciptakan perpaduan yang menarik dan memperkaya tampilan.
  • Variasi Motif Garis: Selain garis lurus horizontal atau vertikal, ada juga eksplorasi motif garis yang lebih kompleks, seperti garis diagonal, zig-zag, atau bahkan pola geometris yang lebih berani.
  1. Inovasi Material dan Padu Padan:
  • Kombinasi dengan Bahan Lain: Lurik seringkali dipadukan dengan bahan lain seperti denim, katun, sutra, atau kulit. Ini memberikan tekstur yang berbeda dan menciptakan kesan yang lebih modern dan multi-dimensional.
  • Aplikasi dan Detail: Desainer menambahkan detail modern seperti ruffle, aplikasi bordir, payet, atau kancing-kancing unik pada busana lurik untuk memberikan sentuhan kontemporer.
  • Aksesori: Lurik juga diaplikasikan pada aksesori seperti tas, sepatu, topi (bucket hat), atau syal, memperluas jangkauan penggunaan kain tradisional ini.
  1. Konsep dan Filosofi Desain:
  • Fesyen Eco-Ethical: Beberapa desainer mengusung konsep fesyen yang ramah lingkungan dan etis, dengan tetap mengangkat kain tradisional seperti lurik yang diproduksi secara berkelanjutan.
  • Cerita dan Inspirasi: Setiap koleksi seringkali memiliki cerita atau filosofi di baliknya. Desainer mungkin mengambil inspirasi dari filosofi Jawa yang terkandung dalam lurik (kesederhanaan, ketekunan) dan menginterpretasikannya dalam desain modern.
  • Menggandeng Pengrajin Lokal: Banyak desainer berkolaborasi langsung dengan pengrajin lurik di sentra-sentra produksi seperti Klaten, Solo, dan Yogyakarta. Ini tidak hanya melestarikan kerajinan tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal.
  1. Pemasaran dan Target Pasar:
  • Fokus pada Generasi Z: Desainer kini menargetkan generasi muda dengan desain lurik yang lebih streetwear dan kasual, menjadikan lurik sebagai bagian dari identitas diri yang bangga akan warisan budaya.
  • Panggung Internasional: Melalui partisipasi di ajang fesyen internasional seperti Vienna Fashion Week atau London Fashion Week, desainer Indonesia berhasil memperkenalkan lurik ke kancah global.
  • Digital Marketing: Penggunaan media sosial seperti Instagram dan TikTok menjadi alat efektif untuk mempromosikan koleksi lurik modern dan menjangkau audiens yang lebih luas.

Beberapa desainer terkemuka di Indonesia yang telah sukses mengadaptasi lurik ke dalam koleksi modern antara lain:

  1. Lulu Lutfi Labibi: Dikenal dengan teknik drapery dan siluet longgar yang unik.
  2. Didiet Maulana (Ikat Indonesia): Mengadaptasi lurik menjadi busana kasual dan ready-to-wear yang playful.
  3. Stephanus Hamy: Mengombinasikan lurik dengan tenun dan aksen modern.
  4. Zaskia Sungkar: Mengolah lurik Yogyakarta dan Solo menjadi outerwear, dress, dan atasan dengan aksen ruffle.
  5. Danny Satriadi: Menghadirkan lurik dalam koleksi busana siap pakai dengan padu padan motif lain.
  6. Lakon Indonesia: Mengeksplorasi lurik untuk menciptakan 100 modern look busana ready-to-wear yang menargetkan generasi muda.
  7. Dewi Roesdji: Berupaya mengenalkan lurik ke kancah dunia melalui Jogja Fashion Week.
  8. Phillip Iswardono (KONSEP by Philip): Fokus mengolah lurik menjadi busana berjiwa muda, urban, dan kekinian.
  9. Lori Lurik: Brand yang memperkenalkan lurik lewat desain modern, seringkali dengan sentuhan ramah lingkungan.

Transformasi ini menunjukkan bahwa kain lurik memiliki potensi besar untuk menjadi elemen fesyen yang relevan dan diminati di era modern, sekaligus tetap menjaga kekayaan nilai budaya dan sejarahnya.

Anda dapat dengan mudah menemukan produk tenun lurik di kota Klaten, karena pakaian dengan kain lurik ini masih rutin dikenakan di sekolah, Lembaga-lembaga pemerintahan, dan sejumlah acara yang rutin diadakan di Klaten. Anda bisa menemukannya di Anisa Lurik Klaten.

Di Anisa Lurik Klaten anda akan mendapatkan produk lurik kualitas terbaik, dan ragam kain dengan berbagai motif klasik dan modern.

Anisa Lurik Klaten juga menyediakan ragam Wastra Nusantara yaitu kain batik dan kain lurik tenun baik yang masih dalam lembaran kain maupun sudah menjadi produk fashion. Dapatkan sekarang juga, kunjungi laman Instagram @kain.tenun.lurik.batik, laman Shopee @anisalurikklaten, dan laman Tiktok @anisalurikklaten83 sekarang juga.

Apakah Kain Lurik Mudah Menyusut?

Kain Lurik adalah kain tenun tradisional Indonesia yang memiliki ciri khas motif garis-garis atau lajur. Kain Lurik sering digunakan sebagai busana adat dalam berbagai upacara tradisional di Jawa. Kain Lurik juga dapat digunakan sebagai kain sehari-hari atau untuk membuat pakaian seperti kemeja, jas, atau rompi. Kain Lurik memiliki nilai estetika yang tinggi sehingga masyarakat semakin tertarik menggunakan Kain Lurik. Akan tetapi, apakah Kain Lurik mudah meyusut?

Kain Lurik memiliki kecenderungan untuk menyusut saat pertama kali dicuci atau direndam. Maka sebaiknya kain lurik direndam terlebih dahulu sebelum dijahit. Kain lurik yang kualitas bagus memiliki ciri susutnya sedikit ketika direndam, yakni penyusutan 2-5 cm per meternya. Maka ketika memilih kain lurik, pilihlah kain lurik yang mempunyai kerenggangan/kerapatan benang yang lebih rapat supaya sedikit penyusutannya ketika dicuci untuk pertama kali.

Kabupaten Klaten memiliki ciri khas Kain lurik yang terkenal dengan motif garis-garis yang khas. Salah satu toko Kain Lurik di Klaten yang menyediakan beragam Kain Lurik berkualitas adalah Anisa Shop Klaten. Anisa Shop merupakan surga belanja kain lurik di Klaten yang menyediakan beragam motif kain lurik dengan warna yang variatif, tidak mudah kusut, berkualitas, dan harganya terjangkau. Anisa Shop juga menyediakan baju lurik dengan berbagai model mengikuti trend yang tidak meninggalkan nilai budaya.

Kain Lurik yang dijual di Anisa Shop memiliki nuansa mewah yang cocok untuk bergaya busana dengan unik dan elegan serta memiliki estetika yang tinggi. Kain Lurik juga dapat menciptakan beragam gaya fashion dengan kemungkinan yang tak terbatas.

Kalian ingin memiliki Kain Lurik berkualitas? Yuk pesan Kain Lurik dan berbagai jenis pakaian Lurik di Anisa Shop Klaten. Kalian bisa memesan secara online di http://www.anisashop.com/, atau melalui aplikasi Tiktok @anisalurikklaten83 dan juga bisa berkunjung langsung ke toko Anisa Shop Klaten yang beralamat di Miren, Pluneng, Kebonarum, Klaten (Timur pemandian Alam Pluneng/masuk gang samping Puskesmas Kebonarum).

Teknik Pencelupan Warna pada Kain Tenun

Pencelupan warna pada kain tenun adalah teknik yang tidak hanya melibatkan keahlian, tetapi juga seni dan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun. Proses pewarnaan ini memiliki peran penting dalam menentukan warna motif dari kain tenun yang dihasilkan. Setiap teknik pencelupan menghasilkan nuansa warna yang berbeda, yang memperkaya tekstur dan keindahan kain.

Salah satu teknik pencelupan yang paling dikenal adalah teknik ikat celup atau tie-dye. Dalam metode ini, bagian-bagian tertentu dari kain diikat dengan tali atau benang sebelum dicelupkan ke dalam pewarna. Proses ini menciptakan pola yang unik dan menarik serta memberikan kesan dinamis pada setiap helai kain.

Teknik Pencelupan Warna pada Kain Tenun

Selain itu, terdapat pula teknik pencelupan gradien yang sering digunakan untuk menciptakan efek warna yang berpadu secara halus dari terang ke gelap atau sebaliknya. Dalam teknik ini, benang akan dicelupkan secara perlahan ke dalam pewarna dengan berbagai tahapan, memberikan gradasi warna yang cantik dan natural. Pencelupan gradien memberikan kesan elegan pada kain tenun, sering kali digunakan pada desain yang lebih modern namun tetap mempertahankan nilai estetika tradisional.

Teknik pencelupan manual dengan kuas juga banyak digunakan untuk menambahkan sentuhan personal pada kain. Dalam proses ini, pewarna disapukan dengan tangan, memungkinkan pengrajin untuk mengontrol intensitas dan pola warna.

Proses dari pencelupan warna kain ini merupakan salah satu rangkaian pembuatan kain tenun yang tidak boleh dilewatkan. Kini sudah banyak sekali perpaduan warna warna dari kain tenun yang mengusul konsep modern sehingga tetap trendy untuk fashion anak-anak muda. Kamu penasaran kain tenun lurik yang populer saat ini? Ingin memilikinya? Kini kamu bisa mengunjungi www.anisashop.com untuk berbelanja kain tenun lurik dengan banyak pilihan motif.

Testimoni Anisa Shop Klaten

Selamat datang di istana lurik ANISA SHOP KLATEN

Yuk Kita Simak Testimoni dari Pelanggan Setia Anisa Shop Klaten.
Terima Kasih Telah Berlangganan dan mempercayakan segala urusan berbusana lurik di Anisa Shop Klaten dengan Harga & Kualitas Terbaik.
Nantikan promo dan penawaran terbaik lainnya di Anisa Shop Klaten.

TOKO 1 :
BUKA 09.00 – 16.00 WIB
Miren RT 01/01Pluneng, Kebonarum, Klaten
(Timur Pemandian Pluneng Tirto Mulyono)

TOKO 2 :
BUKA 09.00 – 17.00 WIB
Jl. A Yani no 50 Wedi Klaten, Jateng
(TIKI Pandes)

Keistimewaan Baju Surjan

Keistimewaan Baju Surjan

Apakah kalian tau baju Surjan?

Surjan adalah pakaian tradisional yang berasal dari Indonesia, khususnya Jawa. Surjan memiliki beberapa keistimewaan dan nilai budaya, termasuk:

  1. Bahan dan Pembuatan: Surjan biasanya terbuat dari bahan berkualitas tinggi seperti sutra atau katun halus. Proses pembuatannya seringkali melibatkan kerajinan tangan yang rumit, termasuk teknik sulam dan batik.
  2. Keanggunan Desain: Surjan memiliki desain yang anggun dan elegan. Motif-motif tradisional Indonesia sering digunakan dalam pembuatannya, mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.
  3. Makna Budaya: Pakaian tradisional seperti surjan memiliki makna budaya yang mendalam. Mereka sering kali digunakan dalam acara-acara resmi, upacara adat, dan perayaan kebudayaan, menunjukkan identitas dan kebanggaan akan warisan budaya.
  4. Keunikan Lokal: Setiap daerah di Indonesia mungkin memiliki gaya surjan yang sedikit berbeda, mencerminkan kekayaan keberagaman budaya di seluruh negeri.
  5. Penggunaan dalam Upacara: Surjan sering digunakan dalam upacara pernikahan, upacara keagamaan, dan acara resmi lainnya. Penggunaannya dalam konteks ini memberikan surjan status khusus dan kebermaknaan dalam kehidupan masyarakat.
  6. Dikenal di Dunia Internasional: Keindahan dan keistimewaan surjan telah membuatnya dikenal di dunia internasional. Masyarakat global menghargai keindahan dan kerajinan dari pakaian ini.
  7. Pengembangan Seni dan Keterampilan: Pembuatan surjan melibatkan banyak seniman dan pengrajin, memelihara tradisi seni dan kerajinan lokal. Ini membantu dalam mempertahankan dan mengembangkan keterampilan tradisional.

Keistimewaan Baju Surjan

Penting untuk diingat bahwa nilai-nilai dan keistimewaan surjan ini sangat terkait dengan warisan budaya Indonesia. Setiap elemen dalam pembuatan dan penggunaannya mencerminkan sejarah, seni, dan nilai-nilai masyarakat Indonesia.

Cara Mencuci Baju Surjan Lurik

Cara Mencuci Baju Surjan Lurik

Surjan merupakan nama model busana khas Jawa, yang pola rancangannya diambil dari pola sikap tangan orang yang siaga menghadap serangan lawan, yaitu tangan bersilang di depan dada. Surjan dahulu digunakan oleh para bangsawan mataram dan aparat kerajaan hingga prajurit untuk membedakan jenjang jabatan/kedudukan pemakainya, ditandai atau dibedakan dari besar-kecilnya motif lurik, warna dasar kain lurik dan warna-warni luriknya. Lalu bagaimana cara merawat surjan lurik agar tetap awet dan memiliki warna yang indah seperti baru?

Berikut ini adalah beberapa Tips Mencuci Surjan Anda.

  1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain lurik yang banyak dijual di pasaran. Atau cuci lurik dengan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan sampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan kain lurik.
  2. Mencuci kain lurik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah direndam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci kain lurik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak model surjan.
  3. Saat mencuci kain lurik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika kain lurik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.
  4. Jangan mencuci kain lurik dengan mesin cuci.
  5. Saat akan menjemurnya, kain lurik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.
  6. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi kain lurik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.
  7. Jika sudah dijemur, hindari menyeterika kain lurik secara langsung. Jika tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain lurik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.
  8. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain lurik, terutama lurik dengan pewarna alami. Sebaiknya, tutupi dulu kain lurik dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.
  9. Simpan surjan lurik kesayangan Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak kain lurik. Cara lain agar kain lurik tak dimakan ngengat adalah dengan memberi sedikit merica yang dibungkus tissu di lemari tempat menyimpan surjan lurik. Atau letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalui proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.

 

Dikembangkan oleh LKP KEMBAR